Ini Alasan Daihatsu Indonesia Recall Ayla 1.000 Cc Berikut Daftar 10 Merek Mobil Terlaris Agustus dan  Harga Mobil Listrik China

dok net

JAKARTA (SURYA24.COM)- Istilah "recal" pada mobil adalah singkatan dari "recall," yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai "panggilan kembali" atau "pengambilan kembali." Recall adalah tindakan yang dilakukan oleh produsen mobil atau badan regulasi otomotif untuk memperbaiki, mengganti, atau memodifikasi sejumlah kendaraan tertentu yang diproduksi oleh produsen tersebut.

Alasan Utama Recall pada Mobil:

Keselamatan: Salah satu alasan utama untuk melakukan recall adalah jika terdapat masalah yang dapat membahayakan keselamatan pengemudi, penumpang, atau pengguna jalan lainnya. Contohnya, masalah dengan sistem rem, airbag, atau kendali yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera.

Ketidaksesuaian dengan Standar: Mobil yang tidak memenuhi standar keselamatan atau emisi yang ditetapkan oleh badan regulasi bisa dipanggil kembali untuk diperbaiki agar sesuai dengan standar tersebut.

 

Kualitas dan Kinerja: Recall juga bisa dilakukan jika ada masalah dengan kualitas atau kinerja suatu komponen kendaraan yang mungkin mengganggu penggunaan normal atau mengurangi umur pakai mobil.

Proses Recall pada Mobil:

Identifikasi Masalah: Produsen mobil biasanya mendeteksi masalah melalui laporan pelanggan, inspeksi internal, atau investigasi pihak berwenang.

Pemberitahuan kepada Pemilik: Pemilik mobil yang terpengaruh akan diberitahu melalui surat atau pemberitahuan resmi lainnya. Informasi ini akan mencakup detail tentang masalah yang ditemukan, potensi dampaknya, dan instruksi tentang bagaimana cara mendapatkan perbaikan atau modifikasi yang diperlukan.

Perbaikan atau Modifikasi: Setelah pemilik mobil terpengaruh menerima pemberitahuan, mereka dapat menghubungi bengkel resmi atau dealer untuk mendapatkan perbaikan atau modifikasi yang diperlukan. Biasanya, biaya perbaikan ditanggung oleh produsen dalam kasus recall.

 

Verifikasi dan Pelaporan: Setelah perbaikan selesai dilakukan, bengkel atau dealer akan memeriksa kendaraan untuk memastikan bahwa masalah telah teratasi. Mereka akan melaporkan hasil perbaikan kepada produsen dan badan regulasi otomotif yang bersangkutan.

Pengawasan dan Penyelesaian: Badan regulasi otomotif akan memantau proses recall untuk memastikan bahwa semua kendaraan yang terpengaruh telah diperbaiki atau dimodifikasi sesuai dengan standar yang ditetapkan. Recall dianggap selesai setelah semua kendaraan terpengaruh telah diperbaiki.

Recall pada mobil adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan memastikan bahwa kendaraan memenuhi standar keselamatan dan emisi yang ditetapkan. Pemilik mobil yang menerima pemberitahuan recall sebaiknya segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kendaraan mereka aman dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Pemeriksaan ECU

Sementara itu Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan penarikan kembali atau recall yang ditujukan terhadap All New Ayla varian mesin 1.000 cc. Pemanggilan ini berkaitan pemeriksaan terhadap kinerja ECU.

Menurut ADM recall bakal mobil ramah lingkungan harga terjangkau (Low Cost Green Car/LCGC ini masuk ke dalam Special Service Campaign (SSC). Teknisi bakal melakukan pemeriksaan dan penyesuaian ulang ECU mesin, agar kinerja mesin tetap maksimal untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.

"Program ini merupakan wujud komitmen dan tanggung jawab Daihatsu dalam mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama berkendara," kata Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director ADM, dalam keterangan tertulisnya, dikutip cnnindonesia.com Kamis (14/9).

Agung menjelaskan recall melibatkan 3.383 unit Daihatsu All New Ayla varian 1.0L yang diproduksi pada periode 28 Februari - 23 Mei 2023.

"Kami mengajak pelanggan yang kendaraannya masuk dalam daftar program ini untuk datang ke bengkel resmi Daihatsu terdekat," kata dia.

Agung menambahkan proses pengerjaan akan berlangsung kurang dari satu jam, dan tanpa dipungut biaya.

Agung melanjutkan perusahaan akan secara aktif menghubungi pelanggan. Selain itu, konsumen juga dapat memastikan secara mandiri apakah mobil miliknya masuk ke dalam program ini dengan mengunjungi website resmi pada tautan www.ssc.daihatsu.co.id dengan memasukkan nomor rangka kendaraan, atau menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898.

Selanjutnya, pelanggan disarankan melakukan booking service dan datang kembali ke bengkel resmi Daihatsu sesuai waktu yang telah ditentukan.

Toyota Tak Terkejar

Dibagian lain penjualan retail mobil atau dari dealer ke konsumen selama Agustus 2023 mencapai 86.361 unit atau tumbuh 13,1 persen dibandingkan Juli. Dari angka tersebut, Toyota masih berada pada puncak klasemen sebagai merek terlaris.

Menurut data retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota mempertahankan posisi setelah mereka berhasil mengemas angka penjualan sebanyak 28.104 unit.

Merek asal Jepang ini juga berhasil menaikkan penjualan melalui berbagai line up andalan, mengingat pada Juli, penjualan Toyota berhenti pada angka 25.908 unit.

Di bawah Toyota bertengger Daihatsu, namun dengan penjualan yang terpaut cukup jauh, yaitu 16.335 unit.

Lalu Honda tetap berada pada urutan ketiga atau sama seperti Juli. Sementara Mitsubishi dan Suzuki tampak bersaing ketat pada penjualan selama Agustus.

Cukup menarik melihat daftar 10 merek terlaris pada Agustus 2023. Produsen Korea Selatan, Hyundai, berhasil merangsek naik ke posisi enam sebagai merek terlaris setelah melego 3.211 unit pada Agustus.

 

Sedangkan Wuling berada pada urutan 10 merek mobil terlaris untuk bulan yang sama. Wuling juga menjadi produsen non-Jepang kedua yang berhasil bertahan di 10 besar kompetisi mobil nasional.

Di sisi lain, pengiriman mobil dari pabrik ke dealer atau wholesales selama Agustus juga mengalami pertumbuhan dibanding Juli yaitu 10,5 persen menjadi 88.876 unit.

Dikutip dari cnnindonesia.com, daftar 10 merek mobil terlaris secara retail Agustus 2023:

1. Toyota 28.104 unit

2. Daihatsu 16.335 unit

3. Honda 10.050 unit

4. Mitsubishi 7.976 unit

5. Suzuki 7.040 unit

6. Hyundai 3.211 unit

7. Mitsubishi Fuso 2.803 unit

8. Isuzu 2.759 unit

9. Hino 2.500 unit

10. Wuling 2.386 unit

Daftar 10 merek mobil terlaris secara retail Januari-Agustus 2023:

1. Toyota 210.842 unit

2. Daihatsu 134.223 unit

3. Honda 86.856 unit

4. Mitsubishi 56.336 unit

5. Suzuki 54.578 unit

6. Hyundai 23.715 unit

7. Mitsubishi Fuso 22.693 unit

8. Isuzu 20.822 unit

9. Hino 17.744 unit

10. Wuling 16.067 unit

Daftar Harga Mobil Listrik China

Seperti diketahui Mobil listrik China saat ini telah merambah pasar Indonesia. Harga terjangkau menjadi senjata utama perusahaan otomotif asal Tiongkok untuk merebut hati konsumen Tanah Air. 

Terlebih, saat ini pemerintah Indonesia gencar untuk meningkatkan segmen elektrifikasi dengan mengeluarkan berbagai kebijakan subsidi untuk kendaraan listrik . Dilansir dari laman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, aturan tentang subsidi kendaraan listrik ini telah diberikan sejak Maret 2023 lalu. 

Dengan besarnya peran pemerintah untuk mendorong masyarakat beralih ke tenaga listrik membuat sejumlah mobil listrik mulai diperjualbelikan di Indonesia.

Merek-merek populer seperti BMW, Hyundai, Mercedes-Benz, Mini Electric, hingga Lexus mulai bermunculan. Namun, beberapa merek tersebut dibanderol dengan harga selangit.

 Meski ada subsidi, harganya akan tetap mahal. Untuk memanfaatkan peluang ini, beberapa perusahaan otomotif China menciptakan mobil listrik yang jauh lebih murah ketimbang merek lain. Ini juga dijadikan sebagai pengenalan produk baru mereka di pasar Indonesia. Dikutip dfari sindonews.com, berikut ini daftar harga mobil listrik China. Daftar Harga Mobil Listrik China 

1. Wuling 

- Wuling Air EV Standard Range : Rp238 juta 

- Wuling Air EV Long Range : Rp295 juta 

- Wuling Air EV Long Range with Charging Pile : Rp311 juta 

2. Chery 

- Chery EQ1 : Rp110 juta - Omoda 5 EV : Rp500-600 juta 3. Kurnia EVCBU Internasional 

- K Kooper : Rp85 juta 

- K Blade : Rp90 juta 

4. DFSK 

- DFSK Gelora E Mini Bus : Rp582 juta 

- DFSK Gelora E Blind Van : Rp484 juta 

- DFSK FengGuang Mini EV : Rp72 juta 

Beberapa daftar harga tersebut masih berupa perkiraan sehingga dalam jangka beberapa waktu ke depan bisa saja berubah.***